Dalam kalender Islam, terdapat 12 bulan yang memiliki keistimewaan masing-masing.
Beberapa di antaranya memiliki keistimewaan karena dimuliakan oleh Nabi Muhammad SAW dan umat Islam.
Salah satunya adalah Bulan Rajab, bulan ketujuh di penanggalan Hijriyah yang sebentar lagi akan kita masuki.
Bulan Rajab di tahun 2020 akan dimulai pada Selasa 25 Februari 2020.
Nama Bulan Rajab berasal dari kata Tarjib, yang berarti terhormat.
Dari namanya saja bisa kita tebak kalau Rajab bukanlah bulan biasa.
Meski kemuliaannya tidak lebih dari Ramadhan, Bulan Rajab juga memberi kesempatan pada umat Muslim untuk melakukan penebusan dosa dan mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya.
Selain itu, Rajab juga memiliki banyak keistimewaan dan keutamaan.
Saat berada di bulan Rajab, Rasulullah SAW sudah mencontohkan doa yang dibaca.
Berikut bacaan doa di bulan Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”
“Hadis Rasulullah tentang keutamaan bulan Rajab sahih, tetapi tak ada disebutkan tentang amalan khususnya.
Cuma disebutkan secara umum yaitu berpuasalah di bulan-bulan haram. Haram di sini berarti mulia, berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu hurum, berarti kehormatan, mulia. Jadi bulan-bulan haram itu artinya adalah bulan-bulan mulia,” jelasnya.
Bulan haram dalam Islam ada empat, yaitu Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab.
“Sesuai hadis tersebut, disebutkan anjuran agar kita berpuasa di bulan-bulan ini. Jadi, khusus Rajab tak ada dijelaskan apa saja amalan khususnya karena di hadis ini penjelasannya secara umum tak mengkhususkan ke Rajab,”
Selama Rajab, selain berpuasa, kita bisa menghiasinya dengan amalan-amalan baik lainnya jika mau.
Misalnya, berzikir, membaca Alquran, bersedekah dan sebagainya.
Selain berdzikir dan berdoa, pada bulan Rajab umat Islam juga dianjurkan untuk puasa sebanyak-banyaknya, sebagaimana juga pada bulan-bulan haram lainnya.
Berikut Keutamaan dan Keistimewaan.
1. Bulan Haram
Allah berfirman: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)
Bulan Rajab termasuk ke dalam empat bulan haram bersama dengan bulan Dzulhijjah, Dzulqa’dah, Muharram. Bulan haram adalah saat-saat Allah mengharamkan kita menyakiti orang lain, apapun alasannya. Menyakiti orang lain saja dilarang, apalagi menyakiti diri sendiri. Kita juga dianjurkan menghindari segala perbuatan dosa karena perhitungannya di bulan ini akan dilipatgandakan.
2. Bulan dengan Imbalan Surga
Manusia tidak pernah luput dari dosa. Tapi bukan berarti semua orang akan masuk ke dalam neraka. Barangsiapa yang berpuasa dan beribadah di Bulan Rajab, maka Allah akan menutup pintu-pintu neraka baginya dan membukakan pintu surga. Di dalam surga, terdapat sungai yang airnya hanya bisa diminum oleh mereka yang berpuasa dan membaca sholawat di Bulan Rajab.
3. Bulan dengan Pahala Berlipat Ganda
Menikah termasuk ibadah dan sangat dianjurkan dilakukan di Bulan Rajab.
Di bulan istimewa ini, siapa saja yang berpuasa selama sehari, maka ia seakan-akan telah berpuasa selama satu bulan.
Kapan lagi kita bisa mendapatkan pahala puasa sebanyak itu hanya dalam waktu sehari.
Tentunya, selain puasa, pahala dari ibadah yang lain juga dihitung berkali lipat lebih banyak dari biasanya.
4. Bulannya Allah
Ini adalah keistimewaan terbaik di antara lainnya. Rasulullah SAW bersabda:
“Rajab itu bulannya Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku.
” Para Ulama menafsirkan hadis tersebut sebagai Rajab bulan istigfar, Sya’ban bulan sholawat atas Nabi Muhammad, dan Ramadhan bulan Al-qur’an. Nah, siapa sih yang nggak mau beribadah di waktu-waktu istimewa ini?
5. Bulan Isra’ Mi’raj
Kapan tepatnya Isra’ Mi’raj terjadi memang masih menjadi perdebatan.
Namun diyakini, peristiwa agung dan suci tersebut terjadi pada tanggal 27 Rajab.
Ini menambah keistimewaan Rajab.
Di bulan inilah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk melaksanakan sholat 5 waktu.
6. Bulan untuk Menyambut Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah waktu yang paling dinanti kaum Muslim. Setiap hari menuju bulan suci ini terasa istimewa.
Rajab jatuh dua bulan sebelum Ramadhan.
Setiap kali memasuki Rajab, umat Muslim bersuka cita karena itu berarti Ramadhan akan segera tiba.
Malam pertama di Bulan Rajab memang malam yang sangat spesial jika dibanding malam-malam lainnya.
Yuk sambut Bulan Rajab dengan penuh semangat untuk mengamalkan amalan sebanyak-banyaknya, semoga senantiasa diberkahi dan diganjar dengan pahala yang berlipat ganda.