PMII Pringsewu Bershalawat & Harlah KOPRI ke-52.


Dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad Saw dan peringatan Harlah Korp PMII putri (KOPRI) PMII yang ke-52 Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Pringsewu menggelar kegiatan PMII Pringsewu Bersolawat, kampus STIT Gading Pringsewu senin,  25 November 2019.

Sekitar 100 kader dan anggota PMII Pringsewu hadir memadati Halaman belakang kampus STIT Gading Pringsewu.

Kegiatan yang diinisiasi oleh PMII Pringsewu & PMII kopri Pringsewu ini mendatangkan salah satu pengurus mustasyar PCNU Kabupaten Pringsewu, K.H. Mahfud Ali sebagai Penceramah dalam kegiatan maulid.

Hadir dalam kegiatan ini sahabat Heri Iswahyudi mablis pembina cabang (Mabicab)  PMII Pringsewu, dalam sambutannya beliau menyampaikan PMII tidak boleh jauh dari ulama walaupun pada dasarnya kita independen dalam AD/ART, tapi bagaimana pun kita ada ikatan historis, Ikatan sepiritual dan dalam naungan NU.
Demisioner ketua cabang Pamekasan tahun 1992 itu juga Berpesan kepada sahabat sahabati PMII Pringsewu harus dekat dan berteduh dengan ulama-ulama NU.

Sahabati Runtah Sunarah ketua Korp PMII putri (Kopri) cabang PMII Pringsewu dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada malam ini kita memperingati harlah kopri yang ke 52 tahun, artinya umur kopri malam ini bukanlah usia yang masih muda, di kesempatan ini saya berharap di umur yang sudah mapan, kader dan anggota kopri terkhusus di Kabupaten Pringsewu kedepan sesuai dengan motto kopri cerdas, visioner, dan berakhlakul karimah.

Mustasyar PCNU Kabupaten Pringsewu Kiai Mahfudz Ali mengatakan di kesempatan malam ini kita memperingati hari lahir rasulullah saw, yang di panitiai oleh PMII Pringsewu, bahwa NU memiliki prinsip moderat Umat Islam yang bersikap moderat adalah mereka yang bersikap toleran, menghargai pendapat lain yang berbeda selama pendapat tersebut tidak sampai pada jalur penyimpangan. Karena sesungguhnya perbedaan itu adalah sesuatu yang niscaya. Intinya sikap toleran adalah sikap yang terbuka dan tidak menafikan yang lainnya dan di terima di kalangan masyarakat.

Pengasuh pondok pesantren Miftahun Najah Pringsewu ini, juga Berpesan kepada sahabat sahabati PMII Pringsewu dalam situasi dan kondisi apapun harus selalu riang sesuai yang di inginkan rasulullah saw dan sebagai mahasiswa dan kader PMII di usahakan bangun malam untuk ber Munajat kepada allah swt.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak